Pages

Biar Hemat Dan Selamat

Suka dong dowload wallpaper, karakter kartun kesukaan atau ehm, wajah sang idola selebritis Indonesia. Atau lebih suka lihat perkembangan kurs mata uang asing terhadap mata uang kita? Buat yang suka bepergian pastinya sering lihat jadwal keberangkatan atau kedatangan baik itu pesawat maupun kereta api. Bahkan ada juga yang booking hotel lewat SMS. Bayangkan, berapa banyak keuntungan yang diraup operator dari sisi content aja.

Proses mendownload tadi ada 2 jalan. Bisa lewat STK (Sim Tool Kit) yaitu browser yang langsung terdapat di kartu. Di sini biasanya operator tadi bekerja sama dengan pihak lain yang menyediakan konten yang bisa didownlad hanya pake kartu operator itu aja. Umpamanya STK yang ada di kartu operator A, yang make operator B nggak bisa mendownload konten yang sama. Kecuali, jika penyedia konten tadi bekerja sama sekaligus dengan 2 operator itu.

Sim Tool Kit
Untuk yang pakai STK, harap diperhatikan kalo setiap informasi yang diterima oleh pemakai berupa SMS akan dicharge. Jadi biaya yang dikeluarkan hanyalah dihitung dari berapa banyak info yang kita terima, berupa SMS tadi tanpa ada biaya browsing. Umpamanya akses m-banking, segala layanan yang kita terima berupa SMS, baik saldo, pembayaran, transfer, atau pembelian akan sama dengan info yang kita dapat saat mengakses informasi jadwal keberangkatan atau kedatangan alat transportasi.

Sebelum mengakses layanan STK ini, harus diyakini apa informasi yang mau diminta. Jangan salah karena sekali send SMS, nggak akan bisa digagalkan. Ada rekan yang iseng coba-coba pencet sana, pencet sini, tekan-tekan informasi yang dia nggak butuhin, tiba-tiba tagihan VAS di rekening bulanannya melonjak sampai Rp. 90.000 aja. Padahal total tagihan yang dibayarkan cuma 150.000-an. Berarti biaya SMS dan voice hanya sekitar Rp. 50.000.

Ini memang bukan trik operator untuk menguras kantong konsumen, tapi berpulang dari kebutuhan konsumen itu sendiri. Contohnya seperti mobile banking, kalau seseorang ada yang sudah tergantung dan percaya dengan layanan ini, niscaya tiap bulan dia akan secara rutin mengakses mobile banking baik untuk transfer atau sekedar cek saldo. Dan pengeluaran perbulannya pun udah diantisipasi karena memang layanan itu berguna buat dia.

Hal kayak gitu nggak bisa dibandingin dengan chatting. Buat yang hobi banget, bisa deh atur-atur gimana. Tapi yang jelas, pulsa bisa berkurang banyak dengan chatting. Apalagi kalo udah ketemu teman dan ngobrolnya nyambung. Nggak kerasa baru isi pulsa 100.000 udah tinggal 15.000 aja. Itu pernah dialami sama Ruby, yang suka chatting lewat VAS. “Akhirnya jadi males, mending pake PC aja,” gitu curhatnya.

Tapi keuntungan dari mengakses VAS via STK adalah, kita tau persis biaya yang dikeluarkan. Kalo download ringtone atau wallpaperpun bisa ketahuan, berapa rupiah per konten. Plus biaya SMS tadi.

Lewat GPRS browser
Beda dengan browsing lewat jaringan GPRS. Biaya konten digabung lagi dengan biaya browsing. Rata-rata biaya dari operator adalah 5 rupiah / kb. Itu masih biaya yang termurah sampai saat ini. Ada juga yang mematok permenit 160 rupiah. Ada juga yang punya sistem flat, dengan biaya tertentu bebas browsing sepuasnya. Biasanya untuk layanan ini masuk ke situs wap, terus ikutin instruksi dari sana. Setelah download kita akan dikasih lagi address atau alamat tempat mendownload (URL) yang ketika mengambil hasil download-an itu juga akan dicharge biaya browsingnya.

Lewat Majalah atau Penyedia konten independen
Download konten dari sini paling sedikit kerugiannya. Kita tinggal kirim SMS, terus langsung dapat balasan plus alamat download. Nggak usah browsing dulu, langsung dapat conten yang kita inginkan. Biasanya penyedia konten gini ada nyediain ringtone, wallpaper, picture message, picture SMS, games dan baru-baru ini aplikasi.

Di atas cuma sedikit perbandingan untuk mobilers yang hobi download konten. Yang paling penting, ada di sini nih, sedikit nasihat untuk yang hobi download dengan hemat. Tapi buat yang nggak ada masalah sama tagihan bulanannya, sok atuh, nggak apa-apa kalo mau klik sana klik sini sepuasnya.

1. Perhatikan dulu hape kita. Ada fasilitas java nggak. Kalo nggak bisa download percuma aja berkali-kali request tetap aja alamat download nggak bisa terbuka.

2. Cari informasi tentang game yang mau didownload. Kira-kira bakal bosen gak sama games kayak gitu. Umpamanya udah download ternyata nggak asyik, rugi kan udah buang duit sekitar Rp.10.000 an.

3. Cek koneksi GPRS di hape. Kalo huruf G-nya dicoret, jangan coba-coba deh. Sampe kapan juga nggak bisa masuk. Sayang kan kita udah ngeluarin duit untuk kirim SMSnya. Mending coba saat sinyal hape full dan GPRS-nya sedang dalam keadaan baik-baik saja.

4. Perhatikan jenis ringtone yang bakal didownload. Poly atau Mono. Nggak jarang karena terburu-buru melihat lagu kesenangannya, akhirnya langsung klik, padahal niatnya polyphonic, ternyata yang terkirim yang monophonic.

5. Konfigurasi setting GPRS/MMS sebaiknya disimpan di folder tertentu. Jadi sewaktu kita ganti kartu lain dan akan balik ke kartu lama, kita nggak usah kirim request untuk minta konfigurasi setting yang baru, ada operator yang mencharge biaya untuk SMS service semacam itu.

6. Perhatikan jenis hape kita. Untuk yang masih monophonic, nggak mungkinlah bisa memainkan ringtone poly. Begitu juga dengan layar. Untuk color picture message, nggak akan bisa didownload di hape yang masih berlayar monokrom.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.