Pages

1 dari 3 Wanita Sering Cek SMS Ponsel Pasangannya

Inilah hasil survey online yang pernah digelar oleh Virgin Mobile Australia, yang melibatkan 500 wanita usia 18-29 tahun. Fakta bahwa satu dari tiga wanita mencek atau melihat-lihat isi ponsel pasangannya.

Mencek isi ponsel pasangan sebenarnya hanya menunjukan rasa tidak aman terhadap hubungan kita dengan pasangan. Perasaan kita sebagai wanita memang sangat kuat, dan karena tidak mungkin untuk mengkonfrontasi pasangan, kita lantas mencuri-curi lihat isi ponselnya. Padahal, kita sendiri yang akan kelabakan saat dugaan kita bahwa si Dia berselingkuh ternyata benar.

1. Anda perlu mengetahui bahwa melihat-lihat isi ponsel orang lain, meskipun itu suami Anda sendiri, sama saja mencuri. Namanya saja mencuri lihat. Di luar negeri, Anda saja bisa diadukan ke Polisi dengan Tuduhan melanggar privasi.

2. Ingatkah Anda ketika Jack Nicholson membentak Tom Cruise dalam film A Few Good Men dengan kalimat "You can't handle the truth". Itulah bila Anda berusaha keras mengorek keterangan dari seseorang, untuk mendapati bahwa informasi tersebut ternyata sama sekali tidak menyenangkan, membuat shock, atau menyakiti Anda.

3. Setelah mengetahui bahwa si Dia memiliki affair dengan sekretarisnya di kantor, Anda mengalami kesulitan bagaimana menyampaikan hal ini padanya. Jika pasangan mengetahui bahwa Anda telah membuka-buka ponselnya, ia pasti akan marah besar pada Anda. Ya, karena Anda dianggap lancang.

4. Saat menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikan hal ini, Anda terus dilanda rasa curiga, was-was, sakit hati, tetapi juga ketakutan akan kehilangan Maukah Anda mengalami hal tersebut ?

Lantas, Bagaimana bila akhirnya si Dia mengetahui perbuatan Anda? Konsekuensinya tetaplah tidak menyenangkan.

1. Jika pasangan selingkuh secara emosional (melibatkan perasaan) maupun fisik (melibatkan hubungan seksual), atau keduanya, Anda akan sulit mempercayainya lagi meskipun Anda bersedia menerimanya kembali.

2. Jika pasangan memang tergolong pria yang berengsek akut. Anda memang harus memutuskan hubungan. Jika sebelumnya Anda begitu mencintai dia, kini Anda harus berpisah dengan "tidak baik-baik" dengannya. Perpisahan seperti ini akan membuat Anda terus sakit hati dan mengingat-ingat perbuatannya.

3. Anda harus belajar berkomunikasi dengan pasangan lebih baik lagi. Lakukan dialog, bukan diskusi, jika Anda menghadapi masalah. Dengan dialog Anda dapat membicarakan masalah dari hati ke hati.

Dikutip dari : KOMPAS.com mobile

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.