Pages

Akibat Blink Nggak Bisa Booting

Pernah nggak ngalamin pakai hape Nokia yang waktu dinyalain cuma muncul tulisan Nokia dua kali terus hapenya mati atau nggak bisa booting masuk ke menu. Itu tandanya hapenya kena blink.

Umumnya kasus blink yang bukan blink-blink anak hiphop ini terjadi karena sistem operasi crash. Ada beberapa masalah yang bisa menyebabkan hape blink antara lain adalah:

1. Kapasitas memori yang berlebihan. Misalnya seharusnya maksimal memori yang dipakai hanya 128 MB, dipaksa dijejelin pakai memori yang 512 MB. Akibat terlalu banyaknya aplikasi atau data maka kerja prosesor hapenya jadi tersendat dan mengakibatkan sistim operasinya crash.

2. Terlalu sering main game di hape. Karena perintah penggerak software melalui tombol keypad yang bertubi-tubi secara otomatis, sementara perintah ke prosesor atau CPU lambat.

3. Penyimpanan SMS dan data baik foto maupun lagu di memori internal hape hingga kepenuhan.

4. Sering mencabut batere hape yang masih hidup tanpa mematikan hape melalui tombol on/off.

5. Terkena virus. Biasanya virus menggandakan jumlah file yang ada di hape, hingga memori jadi penuh. Pada akhirnya sistem tidak dapat booting menu.

6. Hape kena benturan keras misalnya jatuh. Benturan ini mengakibatkan arus tegangan menjadi mendadak terhenti yang berakhir pada sistem tidak bisa bekerja dengan sempurna. Atau juga komponen IC Flash tempat dimana penyimpanan data hape berada terjadi unsolder, lepas dan pecah. Ini pun mengakibatkan sistem tidak bekerja.

SOLUSI

Setelah kita mengetahui beberapa masalah yang dihadapi yakni karena sistem yang crash, solusinya adalah:

Melakukan hard reset dengan menekan * 3, tombol hijau dan tombol On/Off sampai hape nya nyala (sebelumnya hape harus dalam keadaan mati). Perlu diketahui bahwa bila melakukan hard reset ini maka data yang terdapat di memori internal hape dipastikan akan hilang terhapus. Kecuali data yang disimpan di memori eksternal atau kontak telpon yang di simpan di simcard. Makanya hati hati sebelum bertindak melakukan hard reset.

Andaikan cara ini belum manjur juga, langkah berikutnya adalah melakukan Format User Area dengan menggunakan Box Flasher. Maksudnya adalah melakukan perbaikan terhadap software yang ada tanpa melakukan format ulang. Ini hanya bisa dilakukan di tempat service, karena dibutuhkan software tertentu dan alat yang khusus pula.

Bila blink belum juga bisa teratasi, langkah akhir yang bisa dilakukan untuk memperbaiki software adalah dengan melakukan program ulang software hape dengan cara melakukan flashing. Kalau cara ini ditempuh, mintalah pada teknisi agar hape sekalian di-upgrade ke versi yang lebih tinggi agar kinerja hape menjadi lebih meningkat.

Blink juga bisa disebabkan kerusakan hardware, seperti dijelaskan dibagian atas adalah akibat benturan dengan benda keras atau terjatuh, hal ini tentu harus dilakukan perbaikan dengan melakukan penyolderan atau penggantian IC Flash. Tentu hal ini bisa dilakukan oleh teknisi.

Biar nggak kena blink sebaiknya:

1. Hapus SMS yang tidak penting. Jika penting simpan di MMC atau segera dicatat dalam buku harianmu untuk menghindari hilangnya data penting.

2. Simpan nomor penting ke simcard atau MMC. Dan jangan lupa salin nomor yang dianggap penting ke dalam simcard yang lain. Meskipun simcard tersebut sudah hangus tetapi tetap bisa menyimpan data phonebook. Untuk menjaga kemungkinan hilang data.

3. Simpan foto dan video yang dianggap penting kedalam MMC.

4. Jangan terlalu banyak menginstall aplikasi game atau yang lainnya dan simpan aplikasi tersebut kedalam MMC jangan pada memori internal hape.

5. Jika hape sudah mulai terasa lambat dalam memproses data, lakukan master reset dengan menekan *#7370# untuk menghilangkan sisa-sisa sampah file di dalam memori internal (hati-hati data hilang).

6. Jangan terlalu sering men-charge hape dalam kondisi hidup dalam waktu yang lama (8 jam). Karena akan membuat IC power lemah.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.