Masalahnya, tidak semua layar sentuh tadi sesuai dengan yang j\i\diharapkan. Ada beberapa faktor yang kemudian membuat mereka I V Ibukan member! solusi, justru menjadi permasalahan baru dalam berponsel.
Diantaranya adalah: Material sensor yang konduktif (sifat konduksi material sensor), Material substrat, ketebalan substrat, jarak antara sensor dengan permukaan layar, formasi gelombang sensor, pola sensor, pitch sensor, sirkuit analog pada sensor dan sample rate.
Dengan demikian spesifikasi layar LCD saja tidak cukup untuk menyimpulkan kualitas layar sentuh yang sesungguhnya.
Sebuah pengujian sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa saja dapat membantu kita menilai tingkat akurasi sebuah layar sentuh. Modalnya juga tidak banyak, hanya perlu mendownload dan instal aplikasi menggambar(drawing). Kecuali jika di ponsel tersebut sudah memiliki aplikasi dengan fungsi sama.
1. Siapkan ponsel layar sentuh yang ingin kita coba. Lebih dari satu akan lebih baik karena bisa dilihat perbandingannya dengan jelas. Kali ini PULSA menggunakan ponsel Motorola Android Milestone.
2. Karena dalam sistem default ponsel ini tidak menyertakan aplikasi menggambar, maka kita perlu mendownloadnya dari Android Store. Cari aplikasi bernama DRAW!, lalu download dan instal.
3. Jalankan aplikasi DRAW! Seperti tampak dalam gambar berikut. Ya, hitam seperti ini, karena aplikasi ini memang menyediakan background hitam karena ad permainan Blue Vs Red di dalamnya.
4. Proses pengujian pertama adalah dengan menggunakan ujung jari. Letakkan telunjuk kita seperti pisau tengah mengiris sayuran. Buat garis diagonal dengan bagian jari ini, dan lakukan perlahan untuk mendapatkan hasil tes yang memuaskan. Lakukan ini dengan jari sedikit ditekan.
Perhatikan ilustrasi berikut ini:

5. Lakukan berulang ulang dengan arah garis diagonal yang sejajar, seperti ilustrasi berikut.

6. Jika dirasa sudah cukup, lakukan dengan garis diagonal dengan arah yang berlawanan.

7. Hasilnya akan tampak seperti ini.

Sebelum memulai analisa terhadap apa yang kita lakukan tadi, kita bisa melihat gambar berikut ini.

Kiri ke kanan: iPhone, HTC droid En's, Motorola Droid generasi awal, Google nexus
Pada layar sentuh yang bagus, garis yang dihasilkan cenderung tegas, meski lurus tidaknya akan dipengaruhi oleh gerakan kita saat menarik garis di atas layar tersebut. Garis tegas menunjukkan tingkat akurasi sensor sentuh layar ini yang tinggi.
Sekarang perhatikan layar sentuh yang kita uji. Motorola Droid versi anyar yang tengah dites PULSA rupanya sudah lebih baik dari Motorola Droid versi-versi awal. Perhatikan garis-garis yang dihasilkan yang seakan megalami patah dan bergelombang. Hal ini menandakan adanya gangguan pada sensitivitas sehingga mengganggu akurasi sensor.
Semakin banyak gelombang, bahkan membentuk sebuah gambar tangga, maka semakin kurang akurat lah sensor layar yang kita uji. Sederhana bukan.
Nah, sekarang lakukan kembali poin 1 sampai 7 di atas dengan seluruh bagian jari (full finger). Bagaimana hasilnya? Tentu tidak akan jauh berbeda.
Anda bisa menerapkan ke semua jenis ponsel berlayar sentuh capasitive bukan resistive. Apapun sistem operasinya. Selamat mencoba.