nitnotmobile

Di beberapa website dan situs sharing video, beredar video klip yang mempertontonkan bagaimana beberapa ponsel bisa membuat biji-biji jagung berubah menjadi popcorn.

Dalam tayangan itu, dijelaskan tentang bahaya signal ponsel. Padahal, berbagai tips sederhana sudah kita coba, seperti gunakanlah ponsel pada kuping sebelah kiri ketimbang sebelah kanan, dan tips-tips lainnya. Dalam demo tersebut, digunakan beberapa alat peraga, yaitu 8 buah ponsel, beberapa bulir jagung, dan dilakukan oleh 4 orang.

Mula-mula, ponsel diletakan pada 4 arah mata angin di atas meja. Utara, Tirnur, Selatan, dan Barat. Beri jarak, sehingga di tengah-tengah keempat ponsel tersedia ruang kosong, untuk meletakkan beberapa bulir jagung.

Disitu terlihat, masing-masing orang dengan 4 ponsel lainnya menelpon secara bersamaan ke masing-masing ponsel yang terletak di atas meja. Apa yang terjadi pada biji popcorn!

Video ini mencoba memberi gambaran bagaimana jadinya jika butiran jagung tersebut adalah diri kita, sedangkan 4 ponsel di atas meja adalah menara-menara BTS yang mengelilingi kita, yang menerima dan menyambungkan panggilan signal ponsel. Sama kah . akibatnya? Ataukah video ini cuma hoax belaka?

Pertanyaan besarnya adalah: mung-kinkah hal itu terjadi? Jawabannya, jelas tidak mungkin. Kita memerlukan "ilmu Fisika". Untuk membuat popcorn, bulir jagung harus dipanaskan, meng-gunakan minyak, dengan suhu di atas 100 derajat celcius. Dan untuk menaikkan suhu minyak, diperlukan kalor.

Menurut Hukum Kekekalan Energi, Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi).

Sekarang kita lihat pada kasus di atas, untuk menaikkan suhu biji popcorn sampai mengembang menjadi popcorn, energi nya pasti berasal dari energi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel. Berapa besar energin-ya? Mart kita hitung. Dari pengukuran yang biasa kita lakukan, arus ketika ponsel bekerja sebesar kurang lebih 400 mA. Te-gangan ponsel 3,7 Volt. Jadi daya = 400 x 3,7 mW. Untuk 1 detik dibutuhkan energi sebesar 400 x 3,7 mJoule.

Dari energi yang dihasilkan ponsel ini, tidak semuanya menjadi energi gelombang elektromagnetik , melainkan hanya sebagian saja. Hanya, untuk mempermudah pem-bahasan, kita anggap seluruhnya dapat menjadi energi gelombang elektromagnetik, yang juga selu¬ruhnya terpancar ke 1 arah saja. Kita ketahui bahwa 1 joule = 0,24 kalori, atau 1 mJoule = 0,24 mili kalori.

Jadi 400 x 3,7 mJoule = 0,24 x 400 x 3,7 mili kalori = 355,2 mili kalori .
4 buah ponsel dalam .1 detik, mengeluarkan energi gelombang elektromagnetik sebesar 4 x 355,2 = 1420,8 mili kalori = 1,42 kalori. Energi sebesar itu yang digunakan
untuk menaikan suhu bulir jagung. Selama 4 detik, energi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan 4 ponsel = 4x1,42 kalori = 5,68 kalori.

Sekali lagi, harus diingat bahwa energi gelombang elektromagne¬tik yang dihasilkan ponsel tidak mungkin seluruhnya diserap oleh suatu benda untuk dijadikan kalor yang dapat menaikkan suhu benda tersebut. Untuk mempermudah pembahasan, kita anggap seluruh¬nya menjadi energi kalor. Untuk mengetahui berapa kalor yang dibutuhkan, kita harus hitung menggunakan rumus di bawah ini:

Q = m.c.(t2-t1)

Dimana :
Q adalah kalor yang dibutuhkan (kalori)
m adalah massa benda (gram)
c adalah kalor jenis (kalori/g.C)
(t2-t1) adalah perubahan suhu (C)

Karena tidak ada data mengenai kalor jenis biji popcorn, sekarang kita anggap saja sedang menaikkan suhu Ice (1 g) air, di mana kalor jenis air = 1 kalori/g.C.

Dengan demikian perubahan suhuyang terjadi (untuk membuat popcorn) dengan data di atas adalah 5,68 / 1x1 = hanya 5,68 derajat Celsius saja I Itu pun dengan catatan bahwa seluruh energi yang dipakai untuk ponsel, semuanya dikonversikan menjadi energi gelombang elektromagnetik, dan juga kita anggap seluruhnya diserap/dikonversi menjadi kalor. Jelas tidak mungkin kan?