Gebrakan vendor local di pasar ponsel tanah air mampu menggetarkan eksistensi vendor papan atas. Perhatian konsumen saat ini lebih terfokus pada ponsel Qwertyt murah dengan banderol di bawah sejuta rupiah. Bahkan, ponsel Qwerty asal Cina tersebut mulai menggempur segmen pasar ponsel seken.
Di awal kemunculannya, ponsel seken keluaran vendor lokal yang umumnya berasal dari Cina bisa dibilang kurang begitu laris. Bahkan, harga jualnya bisa turun drastis hingga jarang sekali konter menjual ponsel Cina seken. Namun, sejak booming ponsel QWERTY kondisi tersebut berangsur berubah.
Sekarang, tak sulit menemukan ponsel QWERTY seken, lantaran banyak konter yang mulai berani memasarkannya. Tak hanya itu, dari segi harga pun penurunannya relatif tak terlalu jauh terpaut dari banderol barunya. Transaksinya? Tak terlalu mengecewakan karena pemburunya pun banyak.
Di sisi lain, pasar ponsel seken keluaran vendor papan atas justru tengah mengalami stagnasi. Kehadiran ponsel QWERTY baru dengan selisih harga tipis membuat pilihan konsumen semakin terbagi. Sebagian pembeli kini lebih memilih ponsel QWERTY baru ketimbang membeli ponsel seken dengan harga tak jauh berbeda.
Menurut beberapa pedagang yang ditemui PULSA belum lama ini, selain faktor harga, alasan pembeli memilih ponsel QWERTY gres macam-macam. Ada yang menyebut pembeli memilih ponsel QWERTY gres lantaran garansinya. Ada pula yang mengklaim fltur pada ponsel QWERTY mampu bersaing dengan yang terbenam di ponsel seken.
Tak hanya itu, serbuan ponsel QWERTY seken kian mempersempit ruang pemasaran ponsel seken besutan vendor papan atas. Dari penelusuran PULSA di beberapa konter sentra ponsel ibu kota, mulai banyak ditemukan ponsel QWERTY seken yang dipajang di etalase konter.
Menurut Yani yang ditemui PULSA di salah satu konter ITC Roxy Mas, Jakarta, konsumsi masyarakat terhadap ponsel QWERTY seken mengalami peningkatan. "Setidaknya, jika dibandingkan dulu, keberadaan ponsel QWERTY seken mengalami peningkatan. Potensi penjualannya untuk beberapa merek pun relatif bagus," ujarnya.
Bahkan, lanjut Yani, keberadaan ponsel seken versi Cina ini mulai menyerobot keberadaan ponsel seken vendor papan atas seperti Nokia, Samsung dan lain-lain. Faktor trend QWERTY memberikan pengaruh cukup besar. Konsumen yang memiliki budget terbatas dan tak mampu membeli ponsel QWERTY baru memilih versi seken ini.
Tak berlebihan jika harga ponsel seken QWERTY Cina sanggup bertahan pada angka cukup tinggi. Padahal, dulu harga ponsel Cina kerap turun sangat drastis. Menurut Farid dari konter lantai dasar ITC Roxy Mas, perbedaan harga versi baru dan seken bisa terpaut hanya Rp 100-300 ribu. "Tapi tergantung produknya juga," imbuhnya.
Farid menambahkan beberapa ponsel seken keluaran vendor seperti Nokia, Samsung atau LG yang ada di kisaran Rp 500 ribuan ke bawah banyak yang diserobot. Ada sebagian kalangan yang lebih memilih ponsel QWERTY seken ketimbang merek keluaran vendor papan atas.
Biasanya fitur kamera, radio serta akses internet, membuat ponsel Cina tersebut laris diserbu pembeli. "Pokoknya, saat ini fitur yang ada pada.ponsel Cina sudah mencukupi kebutuhan dan budget konsumen," tandas beberapa pedagang.
Nokia Siap Ganjat Pesaing
Vendor yang paling gerah dengan keberadaan ponsel asal Cina tentu saja sang pemimpin pasar yakni Nokia. Tak hanya itu, serbuan dari segmen atas khususnya smartphone seperti Blackberry dan ponsel berbasis Android membuat vendor asal Finlandia ini harus memutar otak untuk mengganjal para pesaing.
Nan, di kuartal kedua tahun ini, Nokia tampaknya sudah bersiap-siap menggempur para pesaingnya. Belakangan, vendor ini sudah mengumumkan keberadaan ponsel terbaru yang siap terjun di berbagai segmen.
Di segmen papan atas misalnya, Nokia sudah mengumumkan N8 untuk menantang keberadaan iPhone, Blackberry dan handset berbasis Android yang tengah laris manis di pasaran. Nokia resmi mengakui keberadaan smartphone terbarunya, Nokia N8.
Menurut klaim pihak Nokia, handset pertama berbasis SymbianA3 ini akan dipasarkan di kuartal tiga tahun ini dengan kisaran harga 492 dolar AS. SymbianA3 merupakan sistem operasi terbaru Nokia. Dilengkapi fitur multi-touch, flick scrolling, dan zoom dengan cubitan jari.
Nokia N8 sendiri sudah dilengkapi kamera 12 megapiksel dengan Xenon flash dan fitur rekam video HD. Juga dengan teknologi terbaru seperti audio dengan Dolby Digital Plus, layar AMOLED 3,5 inci jenis capacitive, 16GB memori internal, Wi Fi, Bluetooth 2.1, 256MB RAM dan 512MB ROM.
Nokia N8 sendiri sudah dilengkapi kamera 12 megapiksel dengan Xenon flash dan fitur rekam video HD. Juga dengan teknologi terbaru seperti audio dengan Dolby Digital Plus, layar AMOLED 3,5 inci jenis capacitive, 16GB memori internal, Wi Fi, Bluetooth 2.1, 256MB RAM dan 512MB ROM.
Di segmen menengah ke bawah, Nokia pun siap menggempur vendor lokal dan pesaingnya dengan merilis ponsel QWERTY terbaru. Tiga ponsel yang menambah jajaran ponsel QWERTY Nokia adalah C6, C3, dan E5.
Fitur yang melengkapi ponsel ini cukup lengkap mulai dari aplikasi Nokia Messaging terbaru, kemudahan pengelolaan email dan koneksi ke situs jejaring sosial. C3 misalnya adalah ponsel pertama berplatform Symbian 40 yang mengusung desain QWERTY.
Sementara Nokia C6 adalah smartphone berbasis Symbian yang mengkombinasi layar sentuh 3,2 inci dengan slide out keyboard. Dan sen E5 yang dirancang untuk professional dengan akses email pribadi dan korporat.
Labels Cloud
Popular Posts
-
5300 kadangkala memang suka ngehang. Salah satu faktornya adalah adanya program atau aplikasi yang tidak sesuai dengan mesin. Atau juga kare...
-
Belum lama ini, Telkomsel sudah melakukan uji coba layanan video call untuk umum. Meskipun masih terbatas hanya untuk pelangan tertentu, nam...
-
Ada beberapa paktor penyebab kerusakan Bluetooth. Misalnya terlalu banyak aplikasi seperti game, lagu Mp3, atau file lain di hape kita, sehi...
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "