nitnotmobile

1. Bedug tlah ditabuh, gema takbir Ilahi membahana menyambut hari yang fitri.
2. Takbir kemenangan telah berkumandang, hari yang penuh berkah telah kita tinggalkan, hanya kelapangan hati tuk memaafkan.
3. Gema takbir tlah berkumandang tanda kemenangan yang tlah tercapai.
4. Senandung asma 4JJ1 menghiasi malam menghampiri fajar menyambut hari kemenangan. Jabat tangan penuh kasih, eratkan tali silaturrahim.
5. Tak ujung lidah yang berucap salah dan tingkah yang berpongah, kususun jari sepuluh.
6. Kita sering mendendam, tak mudah memberi dan melepaskan maaf. Mulut mungkin berkata ikhlas. Namun bara amarah masih ada dalam dada, tak pernah kita lepas. Idul fitri waktunya melepas semuayang terganjal di hati.
7. Tuk setiap tutur yang khilaf, tuk setiap perangai yang membekas, tuk segenap kerak di hati yang tak kunjung luruh ku mohon maaf
8. Bila ada langkah membekas luka, bila ada kata menggores dusta.
9. Dengan sepenuh jiwa, seikhlas niat,sepenuh hati dan sebening embun yang telah dibasuh di bulan suci.
10. Kejernihan hati akan terpancar dalam diri kita kalau mau saling memaafkan antar sesama umat 4JJ1. Kita putihkan hati dan beningkan jiwa.
11. Jiwa yang suci dari sang maha suci, tapi sering kali ternoda oleh dosa pada insan. Sucikan jiwa dengan saling memaafkan.
12. Time 2 Share, Time 2 love, Time 2 pray, Time 2 forgive, Time 2 joy, Time 2 cheer, Time 2 gather, Time 2 back, Back 2 fitri.
13. Andai jarak tak kuasa berjabat, setidaknya kata masihdapat terungkap. Tulus hati meminta maaf.
14. Semoga di hari yang fitri ini kita data lebur segala dosa dan kesalahan menjadi sebuah kesucian hati dalam menjalani fitrahnya.
15. Tiada pemberian terindah selain maaf, tiada perbuatan termulia selain memaafkan.
16. Tiada kata seindah dzikir, tiada hari semulia idul fitri. Ijinkan tangan bersimpuh atas lisan yang tak terjaga dan hati yang berprasangka.
17. Gapai ampunan Ilahi, songsong kemenangan haqiqi menuju jiwa nan fitri.
18. Dalam foto yang terpotret, dalam kisah yang terdongeng hidup yang tak pernah lepas dari khilaf.
19. Biarlah kenangan manis dan pahit di hari lalu tersusun rapi dalam relung hati. Kini kita buka lembaran baru dan membasuh segala kesalahan.
20. Sucikan hati, bersihkan jiwa, bukakan pintu maaf atas kesalahan, kekhilafan dan kekeliruan yang pernah ada.