nitnotmobile

Dulu 'Mak Comblang' memegang peranan dalam perjodohan. Di era teknologi canggih seperti sekarang giliran telepon seluler dipakai oleh perempuan masa kini sebagai media penentu seberapa seriuskah seorang pria naksir wanita.

Dari hasil survei Axe Research Lab pada Agustus 2009 terhadap 342 wanita di Jabodetabek dengan usia antara 16-29 tahun, ditemukan beberapa fakta. Ternyata 89% responden menganggap telepon seluler sebagai sarana penting dalam memulai suatu hubungan dengan pria. Karena sifatnya pribadi sehingga alat komunikasi ini membuat wanita lebih bebas mengekspresikan rasa ketertarikannya pada pria pujaan. Sebagai awal pendekatan, pria wajib mendapatkan nomor telepon si wanita untuk melancarkan aksi berikutnya. Sampai dengan level ini saja sudah bisa dinilai apakah pria tertarik atau tidak. Karena biasanya kalau pria tidak tertarik ia pasti tidak akan repot-repot menanyakan nomor telepon.

Langkah selanjutnya dimulai dengan saling mengirim SMS. 67% setuju bahwa sebuah hubungan dengan pria berawal dari komunikasi SMS. Bahkan 64% mengatakan seru bila mengirim sinyal-sinyal menggoda kepada pria incaran. Selanjutnya tahap mengobrol.

56% responden yakin, jika pria sudah sampai tahap ngobrol di telepon ini adalah tanda sebuah hubungan. Karena berdasar fakta akurat, pria paling males ngobrol di telepon lama-lama kalau memang tidak ada kepentingan.

Selanjutnya, 81% mengakui bisa mengetahui apakah pria yang meneleponnya itu benar-benar menyukainya atau tidak, hanya dengan memperhatikan intonasi dan pilihan kata si pria. Dahsyat kan? Nah, kalau sudah sering SMS-an dan teleponan, ada kemungkinan besar wanita tidak keberatan untuk ketemuan, seperti yang dinyatakan 61% responden.

Ada beberapa tips. Buat pria yang sedang pendekatan, siapkan pemilihan kata dan gunakan nada suara yang tepat. Jangan sampai wanita incaran jadi 'ilfil' begitu dengar anda sendawa di telepon. Buat wanita, mesti ekstra hati-hati juga karena kata-kata manis bukan segalanya. Kok jadi kayak rubrik konsultasi gini yah? Hmmm.....