Setelah Puluhan tahun Nokia merajai penjualan ponsel dunia, akhirnya Nokia sampai pada titik baliknya. Dilansir The Verge, Selasa (3/9/2013), muncul kabar mengejutkan bahwa Microsoft akan mengambil alih sebagian besar unit bisnis dan pelayanan Nokia, dengan angka 7.2 miliar US. Termasuk dalam akuisisi ini adalah "Asha" dan "Lumia", andalah sang mantan maharaja ini. Jadi, nanti kedua ini akan mengusung "Microsoft" sebagai merknya.
Menariknya, merk "Nokia" sendiri tidak turut diakuisisi oleh Microsoft. Jad, pada dekade depan, Nokia tetap memiliki merk Nokia sebagai produsen ponsel, walaupun itu hanya sampai 10th ke depan. Itu berarti akhir kejayaan smartphone Nokia akan segera hilang, dan kemungkinan Asha dan Lumia akan mengusung nama baru.
Akhir dari Nokia
Begitu proses transaksi berakhir, maka Nokia secara resmi mengundurkan diri dari pasar ponsel yang telah digelutinya selama 16th belakangan ini setelah sebelumnya menjadi raja selama 14th akibat pasarnya tergerus kubu Android dan Apple. Fantastis!
Seperti dikutip Hardware Zone, Nokia sebagai perusahaan akan tetap eksis karena nama Nokia sendiri tidak turut dijual. Nokia dimasa depan akan fokus pada tiga pilar bisnis utama; NSN (infrastruktur jaringan), HERE (teknologi pemetaan) dan Advanced Technologies (lisensi dan pengembangan).
Paten akan tetap dipegang Nokia, dan Microsoft akan membayar HERE untuk empat tahun kedepan. Dan sebagai imbal baliknya, Microsoft akan mempersilakan Nokia menggunakan teknologinya di HERE.
Transaksi besar ini dibutuhkan dana yang tidak sedikit. 5 miliar harus dikeluarkan Microsoft untuk layanan bisnis perangkat dan layanan bisnis. Dan 2.2 miliar untuk lisensi paten Nokia. Sehingga total dana yang dikeluarkan sebesar 7.2 miliar US.