Hai! Selamat datang di Nitnot Review. Kali ini kita akan mengupas salah satu aplikasi finance accounting terbaik for Android. Disini saya gunakan aplikasi Book Keeper versi 5.4.0. sengaja kami pilih apliaksi ini, karena mengingat banyaknya teman-teman (khususnya penjual di online shop) yang menginginkan laporan accounting namun masih terhambat di SDM maupun perangkat kerjanya. Dengan aplikasi ini, teman-teman tidak perlu lagi membuka laptop atau komputer untuk menulis maupun melaporkan hasil penjualan, pembelian maupun untuk melihat stok barang yang ada. Tinggal buka smartphone, dan keseluruhan data arus keluar masuk keuangan bisnis kita sudah terpampang. Praktis bukan?
Penampilan aplikasi ini cukup sederhana dan mungkin kurang menarik. Apalagi bagi pengguna smartphone yang biasanya lebih tertarik dengan tampilan aplikasi yang penuh warna dan ekspresif. Saat kita membukanya, yang tampil adalah papan kayu dengan tulisan Financial Accounting. Garing banget kan? Apalagi saat kita masuk kedalamnya. Hanya ditemukan lembaran hitam dengan sedikit tulisan yang bergaya konvensional. Tapi, siapa sangka kalau dibalik penampilan sederhananya tersimpan kemampuan luar biasa.
Master
Saat pertama kita menggunakannya, program akan meminta kita menentukan nama perusahaan, atau mengimport data perusahaan dari SD Card. Tapi, sebagai pemula lebih baik kita pilih saja menu "Create Company". Sebaiknya, pilihlah nama yang memudahkan kita untuk mengingatnya, karena nama inilah yang akan selalu kita pakai sepanjang pemakaian program ini. Mengganti nama berarti merubah total database dan semua transaksi yang sudah kita masukkan. Repot kan?
Langkah selanjutnya adalah memasukkan database. Disini kita tentukan account apa saja yang akan kita pakai sepanjang melakukan kegiatan bisnis. Ini tentunya tergantung dari kegiatan bisnis apa saja yang akan kita lakukan. Apakah itu jasa, produksi, perdagangan ataupun jenis bisnis yang lain.
Disini kami pakai bisnis niaga. Untuk kegiatan ini diperlukan:
- Cash, menjelaskan jumlah uang cash yang ada
- Purchase, tentang pembelian barang, baik itu sebagai aset bergerak (barang jualan) maupun aset tidak bergerak (alat kerja dll)
- Sales, mengenai penjualan
- Biaya, tentang keseluruhan biaya. Menyangkut transport, sewa tempat, listrik, pulsa dsb
- Retur, jika sewaktu-waktu ada barang dikembalikan dari customer,
- Hutang, jika kita memerlukan bantuan dana dari pihak luar
- Piutang, jika ada pembelian dengan pembayaran tempo, dll
Khusus dua point terakhir tidak kami gunakan. Tapi jika teman-teman menggunakannya silakan dipelajari lebih lanjut.
Account-account tadi jika dikehendaki bisa dirubah dengan menu "alter account" atau dihapus dengan menekan "delete account".
Selanjutnya adalah dengan memasukkan info inventory. Disini teman-teman bisa memasukkan daftar barang yang ada, Baik itu barang jualan maupun bukan jualan. Tapi sebelumnya silakan teman-teman memasukkan nama barang di menu "Create Inventory Item" dan Jenis ukurannya di "Create Units of Measure". Kami harap teman-teman dalam memasukkan nama item dan ukurannya pakailah yang paling umum dan mudah diingat, karena dalam perkembangannya akan mengalami penambahan jenis yang tidak terduga. Misalnya dalam kasus kami, jika awalnya kami bisa tulis "Ponsel", tapi dalam perkembangannya akan terbagi lagi menjadi:
- Merk (Nokia, Sony, dsb)
- Type
- OS (Non OS, Android, Blackberry, Windows, dsb)
- Jenis (layar sentuh, qwerty, candybar, clamshel, dsb)
- dan berbagai perkembangan lain
Maka kami sarankan pilihlah nama semudah mungkin agar tidak terjadi kebingungan di langkah selanjutnya. Kecuali jika teman-teman tidak menginginkan adanya perkembangan jenis di bisnis teman-teman sekalian.
Kita juga bisa menentukan besaran pajak yang kita inginkan di setiap transaksi kita. Tapi, jika kita masih tahap awal, kami rasa hal ini belum perlu kita pikirkan.
Transactions
Dalam perjalanan bisnis tentu kita akan melakukan berbagai macam transaksi, diantaranya adalah purchase dan sales. Nah, disinilah fungsi menu ini. Kita tinggal klik menu "Create Voucher", kemudian pilih jenis transaksi yang akan kita buat, account yang saling berhubungan. Disini kami ambil contoh jika kita berniat melakukan transaksi penjualan (sales), maka kita pilih voucher type sales, kemudian kita pilih Debit Account nya Cash, karena itu menghasilkan uang untuk Account Cash, dan Credit Account nya kita pilih sales.
Selanjutnya klik Add item. Pilih jenis item yang akan kita jual tersebut. Mohon perhatikan! Jangaan sampai kita kebingungan dengan nama barang itu. Maka itulah diatas tadi kami anjurkan agar memilih nama yang termudah agar tidak membingungkan saat membuat voucher ini.
Jangan lupa centang "tax" jika kita menginginkan adanya pajak di penjualan ini. Tapi bila tidak, kosongkan saja.
Tanggal transaksi jangan lupa pula untuk ditulis, karena itu akan menjadi catatan sejarah bisnis kita.
Dan terakhir, tulislah keterangan. Ini bisa kita isi nama dan alamat pembeli, keterangan barang (baru, second dsb)
Display Report
Semua kegiatan bisnis tentu pada akhirnya memerlukan yang namanya laporan buku kan? nah, disinilah yang disebut laporan buku itu. Di menu ini terdapat:
- Period Select, menentukan sejauh mana laporan keuangan yang akan kita lihat ini. Untuk pemula tentu masih mudah. Tapi jika sudah berjalan lama, tentu repot kan kalau harus melihat keseluruhan laporan kan?
- Balance Sheet, melaporkan jumlah kekayaan yang ada, baik itu Cash in Hand maupun kewajiban-kewajiban yang harus kita penuhi (pajak dsb)
- Trading/Profit & Loss A/C, untuk mengetahui untung ruginya bisnis yang kita jalankan. Akan ada laporan jumlah pembelian, penjualan, beban, saldo awal serta saldo akhir. Dari sini akan ketahuan berapa keuntungan/kerugian yang kita peroleh bulan/periode ini.
- Day Book, melaporkan transaksi yang terjadi pada hari sebelumnya.
- Trial Balance, Melaporkan keseluruhan keuangan selama periode. Berisi Cash in Hand, Pembelian, Penjualan, Beban, Inventori awal, dsb yang pada akhirnya akan menjelaskan berapa pemasukan dan pengeluaran bisnis kita.
- Ledger, menjelaskan secara rinci segala transaksi keuangan kita. Berisi: Cash in Hand, Purchase, Sales, Biaya dan account lain yang kita tuliskan sebelumnya. Disini kita bis lihat sinkron tidaknya laporan ini dengan keadaan yang ada. Dan jika ada kesalahan bisa diedit langsung dari menu ini. Misalnya tentang harga penjualan dsb.
- Inventory Summary, melaporkan stok barang yang ada digudang mengenai nama, jumlah, harga satuan dan jumlah total. Jika ada perbedaan harga pembelian antara pembelian tanggal yang berbeda, maka secara otomatis akan tercatat nilai rata-rata dari harga tersebut.
- Tax Computation, melaporkan jumlah pajak yang harus kita bayarkan
Nah, sekian dulu review kali ini. Bagaimanapun juga laporan keuangan itu tidak bisa kita pandang sebelah mata. Barometer sukses tidaknya bisnis kita sedikit banyak bisa dilihat dari laporan keuangan ini
Jangan lupa, klik disini untuk mendapatkan gadget terpercaya dari penjual terpercaya. Salam Sukses!
