Pages

Nasib Miris si Berry Hitam


Seperti kita ketahui semua, nasib Blackberry kini diujung tanduk. Setelah kegagalannya dalam menguasai pasar, kini bahkan mereka memiliki nasib lebih tragis lagi. Dilansir Computer World, jika Blackberry dijual, mungkin penawaran hanya akan laku setengahnya saja. Hal ini karena tidak ada yang berminat untuk mengakuisisi Z10 dan Q10. Hal intu karena menurut sebagian ahli pemasaran Blackberry sudah tidak lagi menjanjikan keuntungan.

Satu hal yang masih menjadi nilai jual adalah Sistem Operasi terbarunya BB10, selain paten tentang keyboard QWERTY nya yang sampai sekarang masih dinilai yang terbaik dikelasnya, sebagaimana yang diungkapkan Ezra Gottheil, analis dari Technology Business Research, "Paten dan platform memang bisa dihargai, namun sebetulnya perangkat BlackBerry bisa mendatangkan keuntungan jika dijalankan dengan benar. BlackBerry telah mencoba mengikuti Apple dan Android, namun mereka seharusnya tetap menyasar para pebisnis dengan memberikan layanan jaringan yang lebih murah,"

Hingga saat ini, setelah 5 minggu mereka mengumumkan rencana penjualannya, belum ada satupun perusahaan yang berminat untuk mengakuisisi perusahaan asal Waterloo, Kanada ini. Hal ini sangat mengherankan para analis pasar. Padahal sebelumnya, salah satu dana pensiun Kanada terbesar (Prem Watsa) berminat untuk membeli perusahaan ini secara utuh. Bahkan kabarnya, mereka telah menyiapkan 5 miliar untuk mengakuisisinya. Dimana Watsa adalah salah satu sobat Mike Lazaridis (pendiri Blackberry), sehingga tidak akan ada kesulitan jika dia berminat membelinya.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.